Saturday, November 15, 2014

Dunia Foto



Foto merupakan jejak rekam dari suatu peristiwa, dimana moment yang diabadikan dalam bentuk gambar. Bila dilihat dari perkembangan nya dunia foto atau fotografi terus mengalami perkembangan. Dari kamera yang ukurannya sebesar ruangan, kemudian ukurannya semakin mengecil, terus berkembang bahwa foto didalam film negative yang perlu dicetak hingga serba digital seperti sekarang. Sekilas sebuah foto merupakan hasil dari fotografer saja, ternyata banyak kisah diballik sebuah foto. Ini adalah yang menjadi penjelasan dari seorang fotografi handal yaitu Didiet Anindita. 
 
Dalam pertemuan yang singkat pada hari kamis 13 Novermber 2014, ia menjelaskan dari pengambilan sebuah foto hal yang perlu selalu untuk diingat dan dilakukan adalah Teori Komposisi Foto atau sering disebut juga dengan Rules Of Third. Apa yang dimaksud dari Rules Of Third? Didiet menjelaskan bahwa dari komposisi sebuah foto, foto harus dibagai menjadi tiga bagian yang sama besar baik secara horizontal dan vertikal. Selain Rules of Third ia juga menerangkan bahwa fokus dari sebuah foto adalah harus selalu objek foto (manusia) karena mata manusia ketika melihat foto akan langsung menuju objek foto. 


Serta dalam pengambilan sebuag foto tidak mungkin seluruh foto berisi objek foto tetapi pasti ada yang disebut dengan bidang Negatif atau ruang kosong. Ruang kosong ini dibutuhkan untuk membuah gambar yang ingin dituonjolkan menjadi pusat perhatian.

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa dari sebuah foto, melibatkan berbagai pihak. Umumnya pihak-pihak yang terlibat dalam pengambilan foto baik produk atau cover ialah art director, pengarah gaya, pemimpin redaksi, stylish, klien dan fotografer. Tentu umumnya yang memegang keputusan terakhir adalah klien karena mereka adalah memilik modal maka foto-foto yang buat harus dikemas sesuai permintaan klien walaupun memang terkadang terjadi pertentangan antara fotografer dan klien. Ungu merupakan warna yang harus dihindari dari cover.Foto merupakan bagian yang terpenting dari sebuah cover karena cover adalah packaging dari sebuah produk serta foto adalah daya tarik untuk konsumen membeli produk yang ditawarkan. 

Salah satu jenis foto lainnya ialah “Decesive Moment atau Moment Kulminasi” ini merupakan moment dimana semua elemen berada dititik klimaks, tampa objek mengetahui bahwa sedang dilakukan mengambilan foto. Aliran foto ini disebut dengan aliran Fotografi Jalanan. Terkadang dalam foto moment kunminasi digunakan warna hitam putih, untuk membuat foto tetap terlihat indah dan menarik maka tersebut harus diperhatikan zone systemnya. Zone System ialah tingkatan gradasi dari titik terang ke gelap atau sebaliknya. Agar bagian atau batasan-batasan dari foto tetap terlihat jelas.



Serta foto untuk produk makanan atau Food Photography. Dalam pengambilan foto untuk produk makanan selalu menggunakan Multiple Lighting. Yang dimaksud dengan multiple lighting ialah suber pencahayaan atau sinar dari berbeda-beda sumber sinar. Khusus untuk pengambilan makanan dibutuhkan food stylish karena mereka yang akan mengatur posisi dari makanan dan warna agar ketika foto diambil tetap tetap terlihat nyata dan lezat. Lighting atau sinar yang digunakan bisa dengan lighting alami yaitu menggunakan sinar matahari dan lighting artificial yaitu sinar yang berasal dari flash, lampu ruang atau sumber sinar apapun selalin sinar alami.






No comments:

Post a Comment