Foto merupakan jejak
rekam dari suatu peristiwa, dimana moment yang diabadikan dalam bentuk gambar.
Bila dilihat dari perkembangan nya dunia foto atau fotografi terus mengalami
perkembangan. Dari kamera yang ukurannya sebesar ruangan, kemudian ukurannya
semakin mengecil, terus berkembang bahwa foto didalam film negative yang perlu
dicetak hingga serba digital seperti sekarang. Sekilas sebuah foto merupakan hasil
dari fotografer saja, ternyata banyak kisah diballik sebuah foto. Ini adalah
yang menjadi penjelasan dari seorang fotografi handal yaitu Didiet Anindita.
Dalam pertemuan yang
singkat pada hari kamis 13 Novermber 2014, ia menjelaskan dari pengambilan
sebuah foto hal yang perlu selalu untuk diingat dan dilakukan adalah Teori
Komposisi Foto atau sering disebut juga dengan Rules Of Third. Apa yang dimaksud
dari Rules Of Third? Didiet menjelaskan bahwa dari komposisi sebuah foto, foto
harus dibagai menjadi tiga bagian yang sama besar baik secara horizontal dan vertikal.
Selain Rules of Third ia juga menerangkan bahwa fokus dari sebuah foto adalah
harus selalu objek foto (manusia) karena mata manusia ketika melihat foto akan
langsung menuju objek foto.
Serta dalam pengambilan sebuag foto tidak mungkin
seluruh foto berisi objek foto tetapi pasti ada yang disebut dengan bidang
Negatif atau ruang kosong. Ruang kosong ini dibutuhkan untuk membuah gambar yang
ingin dituonjolkan menjadi pusat perhatian.
Seperti yang dikatakan
sebelumnya bahwa dari sebuah foto, melibatkan berbagai pihak. Umumnya pihak-pihak
yang terlibat dalam pengambilan foto baik produk atau cover ialah art director,
pengarah gaya, pemimpin redaksi, stylish, klien dan fotografer. Tentu umumnya
yang memegang keputusan terakhir adalah klien karena mereka adalah memilik modal
maka foto-foto yang buat harus dikemas sesuai permintaan klien walaupun memang
terkadang terjadi pertentangan antara fotografer dan klien. Ungu merupakan warna
yang harus dihindari dari cover.Foto merupakan bagian yang terpenting dari
sebuah cover karena cover adalah packaging dari sebuah produk serta foto adalah
daya tarik untuk konsumen membeli produk yang ditawarkan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_Rb1U3C_hqkp-RJpJAfoW2eHhnM2Xe-ch5dGl4eKJzmtOjXQ_Uy6y6B09Ut3dZ8ZLdnVLEsRMzBXWwYrjmMT7xeiTXoSifPn0Y9R3NiTBFpWXWn5d-XHGwdgnguYT3ojVId2y9NvVODiv/s1600/Decesive+Moment.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisenlqo04uU-Jv-AEVLF3cyJxkAmttHE2HW9glaZpA7Jd0OktXrwrrva6sDrSl-hiByXboB0EnvZsEx5iQV3B32YBPQk3iqH1XO3G3ahAtT3VMUEsRznwNQlAVSBMa4Sl85BLiPdB79Yzt/s1600/Food+Photo.jpg)
No comments:
Post a Comment