Kukuh Sanyoto kelahiran Jakarta, 27 December 1954 ialah pembicara dengan sejuta pengalaman. Pengalaman yang ia dapatkan tentu bukanlah sebuah kebetulan melainkan ada latar belakang dari pribadinya, ia sempat bekerja sebagai:
§ Journalist since 1978 : Indonesian Observer, Jakarta Post, RRI,
RCTI, CNN en espanol,
Radio Nederland, BBC, etc.
Radio Nederland, BBC, etc.
§ Director P3ISIP, Executive Director NIE Indonesia,
Indonesian Newspaper Ass, Lecturer on Journalism and Broadcast, Spanish Interpreter and Translator.
Indonesian Newspaper Ass, Lecturer on Journalism and Broadcast, Spanish Interpreter and Translator.
§ Organisation: Coordinator Press & Broadcast
Society, Member Translators & Interpreters Certification, Presidente del
Circulo Latinoamericano.
Pembahasan yang ia
bawakan adalah mengenai bagaimana bersaing dan merubah media dan komunikasi.
Hari ini dan zaman ini telah berubah dengan memasuki zaman baru “New Age”. Yang
manusia dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif dan memiliki wawasan
yang luas. Menurutnya manusia selalu berkata atau berbicara mengenai berbagai
hal tetapi hal yang terpenting bukanlah apa yang dikatakan tetapi bagaimana
mengatakan atau bagaimana cara manusia untuk mengungkapkan pikirannya.
Communication Media Social Media
Pembahasan juga memberikan keterangan perbedaan antara komunikasi media dengan sosial media. Dimulai dengan komunikasi media yang menjelasakan bahwa dalam komunikasi media menggambarkan bagaimana pemilik dari media tersebut. Merek dari media tersebut menjadi control dari komunikasi yang berjalan. Pengiriman pesan juga berjalan hanya satu arah, artinya konsumen tidak dapat memberikan feed back atau respon dari informasi yang ia terima. Pesan yang disampaikan oleh media juga akan terus mengalami pengulangan. Yang menjadi focus dalam media tersebut adalah tetap merek atau brand dari medianya. Serta informasi yang disajikan merupakan informasi yang menghibur bagi konsumennya dan isi dari informasi yang disampaikan dibuat oleh perusahaan jadi media atau perusahaanlah yang membuat informasi yang disajikan
Zaman berkembang dan bergeser menuju media sosial, dalam media sosial sudah menggunakan basis dari konsumen artinya yang menjadi pegangan atau prinsip pada media sosial adalah berdasarkan konsumen. Kontrol yang dilaksanakan juga berada pada tangan konsumen. Komunikasi yang dijalankan juga sudah menjadi dua arah bila pada komunikasi sebelumnya hanya terjadi satu arah, pada komunikasi media sosial sudah bisa saling memberikan respond an tanggapan. Pesan atau informasi yang disampaikan juga dapat beradaptasi dengan lingkungan dan situasi yang sedang berjalan (situasional). Fokus dari media sosial adalah konsumennya, atau nilai tambah dari komunikasi ini adalah perhatian terhadap konsumen. Serta informasi atau pesan yang disampaikan memberiakan pengaruh atau sengajag untuk mempengaruhi dari konsumen. Dan bukan perusahaan yang mempengaruhi isi dari pesan atau informasi media tetapi konsumen atau pengguna yang akan mempengaruhi isi dari pesan atau infomasi yang disampikan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyKjaH8LgPMIKgPgbELx-9XQaWNXo7ez7y2r2bbETR68zFqzqVh_z6kKqh2UEVR4sIskYSB6FcGSu36wGguc8nLddZK53RTCGnq7abiP_MCwZ_-6FieKu4k1XAFzQtq1IuqwTc0CnZwcQj/s1600/SosMed+3.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfPfERGMir9DjcsHzXwgw9ARg-D76J2fkDGpNsAPEtl5K9lN0iwLGikETzjSvBIVbzxhuGDxx-HtK_KsSrT6Q9TXUx_dbOIdHAmYV8nzUhLFvEf_7Vu7x3T5euBe8b0Acj1DenSX3Ccym/s1600/SosMed.jpg)
Serta mengenai perbandingan antara media lama dengan media baru. Secara sederhana yang membedakan media lama dengan media baru ialah, pada media lama semua masih mengikuti perusahaan dari media tersebut atau fokus pada perusahaan. Tetapi untuk media baru sudah tidak lagi mengutamakan perusahaan tetapi yang menjadi fokus perhatian adalah konsumennya, semua yang disampaikan berdasarkan pada konsumen.
Old Way
|
New Way
|
Information Age
|
Participation Age
|
Media owners in control
|
Media consumers in control
|
Advertising to mass audience
|
Advertising to targeted audience
|
One size fits all products
|
Customizable products
|
Publish once & distribute one way
|
Publish once & distribute many ways
|
Content is king
(commoditized content) |
Context is king
(differentiated content) |
Marketing focus on awareness and
consideration (CPM) |
Marketing focus on preference,
purchase and retention (Cost per Lead, Cost per Click, |
Convenience is good
|
Convenience is essential
|
Dan diakhir pertemuan Kukuh juga menerangkan bahwa pikiran untuk masa depan dapat dilihat dari tiga hal, yaitu:
1.
Kemajuan teknologi komunikasi akan lebih
cepat, luas dan murah.
2.
Kemajuan teknologi komunikasi akan
merubah terutama masyarakat kita, media massa yang konvensional yang biasanya
menentukan, agan berubah mulai tergeser oleh kehadiran dari sosial media.
No comments:
Post a Comment